Yogyakarta selalu memiliki tempat-tempat yang mempesona untuk di kunjungi apa lagi jika berhubungan dengan Kraton Yogyakarta pasti akan membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya, salah satunya adalah Istana Air Taman Sari yang terletak di Jl. Komplek Taman Sari, Kraton, Patehan Yogyakarta. Dimana dulunya tempat ini dijadikan tempat rekreasi seluruh keluarga kerajaan, dan bisa juga di fungsikan sebagai benteng pertahanan.
Istana Air Taman Sari ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Bowono I Pada tahun 1758 – 1765 dengan luas sekitar 10 hektar dengan jumlah bangunan di dalamnya yaitu 57 buah, dan sesuai dengan namanya yatu Istana Air pada jaman dahulu tempat ini memang di jadikan sebagai tempat pemandian para istri dan juga selir raja berserta anak-anaknya.
Jika berkunjung ke tempat ini kita akan bisa menemukan beberapa sisa komplek bangunan di dalamnya seperti lorong bawah tanah, kanal air, masjid, kolam pemandian, danau buatan, pulau buatan, jembatan gantung, taman, dan beberapa bangunan lainnya, karena saking luasnya akan jauh lebih baik jika kita menyewa pemandu untuk memandu kita menelusuri tempat ini sekalian kita juga mendengar langsung sejarah dari pemandu yang memang sudah sangat hafal dengan tempat dan sejarah yang terjadi dari awal bangunan ini berdiri sampai saat ini.
Ada hal penting yang perlu kami tekankan untuk teman-teman semua, kita boleh berfoto bebas di tempat ini akan tetapi karena tempat ini merupakan cagar budaya yang di lindungi diharapkan teman-teman tidak melakukan tindakan yang dapat merusak seperti corat-coret, mengambil sesuatu, dan juga membuang sampah sembarangan.
Tempat ini buka setiap hari dari hari senin sampai hari minggu dari pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 16:00WIB dengan harga tiket:
Kategori
|
Harga Tiket
|
Wisatawa
Lokal
|
Rp.
5000
|
Wisatwan
Asing
|
Rp.
12.000
|
Tiket
Kamera
|
Rp.
3000
|
Ada hal unik yang kami temui ketika kami masuk kedalam Taman Sari dengan ditemani oleh pemandu, pemandu kami mengatakan bahwa kita tidak dapat bolak balik seenaknya ditempat ini, jika kita sudah masuk melalui pintu depan selanjutnya kita tidak bisa keluar melalui pintu yang sama jadi kita harus terus mengikuti jalur yang sudah di siapkan untuk wisatawan.
Awal kami masuk kami menuju tempat pemandian raja berserta ratu, selir, dan juga anak-anaknya ditempat ini ada tiga kolam yang dijadikan tempat pemandian, dua kolam dijadikan tempat pemandian anak-anak raja berserta selir raja, dan satu kolam lainnya di jadikan tempat pemandian raja berserta ratu yang letaknya agak lebih tersembunyi karena harus melewati satu ruang terlebih dahulu, sebetulnya ruangan ini juga dijadikan tempat berganti pakaian dan juga mandi sauna, banyak spot foto di tempat ini semua sudut sangat cocok untuk diabadikan melalui lensa kamera, jadi cukup untuk stok foto di akun media social kita deh he..he..he…
Selanjutnya kami diajak menelusuri jalan gang yang ternyata rumah-rumah yang ada disekitarnya merupakan rumah yang didiami oleh abdi dalem kraton, lalu kami menuju kesebuah lorong yang letaknya didalam tanah yang biasa di jadikan tempat foto prewed oleh banyak orang, ternyata lorong ini menuju ke tempat yang memiliki arsitektur yang unik yaitu adanya lima buah tangga tangga di tengah ruangan dan memiliki atap yang tembus langsung ke langit alias bolong, dan di bawah kelima tangga ini terdapat sumur yang biasa di sebut sumur gumuling. Ternyata tempat ini merupakan masjid bawah tanah dan kelima tangga tersebut melambangkan jumlah dari rukun islam, lagi-lagi di tempat ini banyak sekali spot foto yang tidak boleh kalian lewatkan teman-teman untuk diabadikan. Kami sempat di ceritakan oleh pemandu kami bahwa di tempat ini ada sebuah pintu yang dapat tembus sampai pantai selatan wow…keren juga ya entah apakah itu benar atau tidak karena jarak tempat ini menuju pantai selantan lumayan cukup jauh, mungkin pintu ini hanya bisa dimasuki oleh keturunan raja yang memang miliki ilmu yang tidak semua orang bisa miliki, ya percaya tidak percaya ya teman-teman segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
Sebetul banyak sekali tempat yang kami kunjungi di area taman sari ini, beruntung kami menyewa pemandu jadinya banyak stok foto nieh yang bisa kami simpan he..he..banyak tempat-tempat yang bisa kami kunjungi, dan juga akses masuk yang diberikan relative lebih mudah ketika kita menggunakan pemandu. Selesai mengelilingi area taman sari akhirnya kami keluar melalui pintu keluar yang memang sudah disiapkan untuk wisatawan, di pintu keluar ini kita akan banyak bertemu dengan penjual oleh-oleh khas jogja dan juga penjual makan jadi cocok nieh untuk teman-teman semua yang ingin mengganjal perut dan juga membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Mudah-mudahan bisa menjadi refrensi bagi teman-teman sekalian yang ingin berkunjung ke Taman Sari, jangan lupa untuk menjaga kebersihan ya, buang sampah pada tempatnya, dan tetap semangat untuk keliling Indonesia.
0 Response to "Bermain air di Istana Air Taman Sari Yogyakarta"
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan bertanya mengenai perjalanan kami, dengan senang hati kami akan menjelaskannya kepada Anda