Keliling Negeri Laskar pelangi

Tak terasa mimpi untuk mengunjungi Belitung akhirnya tercapai juga, kami akhirnya bisa mengunjungi icon dari buku Laskar Pelangi karangan Andrea Hirata yang cukup terkenal dan juga filemnya cukup bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. 
Kami berangkat dari Jakarta pada pukul 05:00 dengan menggunakan Citilink dengan hanya merogoh kocek Rp.450.000/ orang. Penerbangan kami awalnya berjalan dengan lancar sampai tiba dilangit Belitung penerbangan kami mulai terjadi beberapa kendala dikarenakan cuaca tidak mendukung untuk pesawat kami landing, hampir setengah jam kami hanya berputar-putar saja di atas lngit Belitung ditambah dengan guncangan yang lumayan kencang, membuat teman kami yang baru pertama kali naik pesawat mulai terlihat panik, akan tetapi Puji Tuhan kami masih diberikan keselamatan sampai mendarat.

Setelah mendarat dengan selamat kami segera mengambil barang bawaan kami yang kami letakkan di dalam bagasi pesawat, dan langsung menggunakan jemputan kami langsung menuju trip pertama kami yaitu replika SD Laskar Pelangi, di sepanjang perjalanan kami hujan terus saja turun tiada henti dan kami pun dapat melihat dampak banjir besar yang beberapa bulan sebelum kami berangkat ke Belitung terjadi, banyak jalanan yang habis aspalnya bahkan sudah tidak nampak lagi seperti jalan, banyak rumah yang hancur karena memang banjir tingginya melebihi rumah warga, akan tetapi perbaikan sudah mulai terjadi dan pada saat kami trip semua akses menuju tempat wisata sudah kembali normal.

Sesampainya kami di replika SD Laskar Pelangi hujanpun masih terus turun tapi tak menyurutkan kami untuk mengabadikannya dengan menggunakan jepretan kamera kami, ya walaupun rasanya bagaimana gitu foto di tengah-tengah hujan agak sedih juga sih awalnya tapi mau bagaimana lagi ayo... mumpung kita sudah disini jangan sampai tidak mengabadikannya.


Setelah puas mengunjungi replika SD Laskar pelangi kami bergegas menuju salah satu rumah dimana rumah tersebut merupakan salah satu rumah dari salah satu tokoh yang sangat fenomenal kalian sudah pasti tahu siapa tokoh tersebut, yup..betul sekali Pak Ahok, kita menuju ke Kampung Ahok dimana tempat ini didirikan persis didepan rumah Pak Ahok, disini teman-teman bisa membeli oleh-oleh khas belitung, jangan lupa masuk kedalam rumah Pak Ahok sapa tau bertemu dengan adik beliau, dan juga sekalian belanja batik disana untuk oleh-oleh juga lah pastinya he..he...





Perjalanan kami lanjutkan menuju Museum Kata Andrea Hirata, ternyata letaknya tidak jauh dari Kampung Ahok halah...mung sak plintengan buto he..he..he...dan hujan pun semakin deras tapi tetap tidak menyrutkan kami untuk melanjutkan trip ini. Museum ini sangat kece pokoknya semua spotnya instagramable banget dah, tidak ada satu titik pun yang tidak lepas dari jepretan kamera kami, dan yakin deh kalian juga akan mengalami hal yang sama seperti kami tidak berhenti untuk berfoto ria ha..ha...ha....







Karena hujan-hujan dan suasananya dingin sekali maka tidak salah target selanjutnya kami mencari kehangatan di desa 1001 kopi di daerah Manggar, kalian jangan sampai nggak kesini ya...kopinya nendang banget joss banget lah dijamin ketagihan he..he.he..tidak hanya kopi panasnya kopi dinginnya juga nendang. Banyak jenis kopi yang dijual dari kopi hitam biasa, kopi O dan juga kopi susu, semuanya memiliki rasa yang unik dan didesa ini banyak sekali penjual kopinya semua punya ciri khasnya masing-masing namanya juga desa 1001 kopi masak iya penjualnya cuman 1 orang ha..ha..ha..., selain ke desa 1001 kopi jangan lupa menikmati kopi tertua di Belitung yaitu Kong Djie Kopi banyak kok kedainya di sekitaran Belitung kedai kopi Kong Djie ini memang paling terkenal di antara para wisatawan yang berkunjung ke Belitung.




Selanjutnya kami pun kembali ke hotel dan tidak melanjutkan perjalanan trip kami karena memang kondisi cuaca yang tidak mendukung, jadi kami putuskan istirahat dari pada besok kami tidak dapat menjalankan trip karena meriang kena air hujan he..he..padahal waktu masih sangat panjang dan masih banyak tempat yang bisa kami kunjungi. Dan kami pun sampai ke hotel tempat kami menginap, kami menginap di salah satu hotel yang tidak berbintang sekelas melati hotel lah, kami pikir kan kita juga cuman numpang tidur nggak perlu yang berbintang lah, hotel ini cukup murah dan letaknya juga berada dipusat kota, dan dekat dengan kuliner malam, jadi jangan khawatir kalau mau makan malam banyak kok di sekitaran hotel ini tempat jajan, nama hotel yang kami tempati yaitu Lux Melati Hotel.





Nah seperti yang teman-teman lihat di gambar walaupun hotel ini murah tapi bukan murahan ya fasilitas didalamnya saja OK punya lho untuk sekelas hotel melati dan kita cukup untuk mengeluarkan uang sekitar 200 ribuan saja untuk dua orang, mantab jiwa he..he..he...Ok lanjut untuk beristirahat karena besok kita akan melakukan trip keliling pulau dan juga melakukan snorkling harus punya stamina yang bagus nieh, tidur dulu ya.....jangan lupa matiin lampu biar asoy mumpung masih hujan diluar ha..ha...ha...

Hari kedua trip kami kami pun bangun agak pagi dan kami mempersiapkan peralatan snorkling kami kemudian kami mandi dan lanjut menuju ruang makan untuk sarapan pagi, makanan yang disajikan cukup enak komplit lah menurut kami 4 sehat 5 sempurna lah ha..ha..ha...Setelah sarapan kami pun bergegas menuju Pelabuhan Tanjung Kelayang dimana kapal-kapal rakyat sudah menanti kami untuk mengarungi pulau-pulau ( ya elah dangdut banget dah ha..ha..ha.) pulau pertama yang kami tuju adalah Pulau Garuda, pulau ini memiliki bentuk yang menyerupai kepala burung garuda makannya dinamakan demikian. Kita tidak bisa snorkling ditempat ini dan kami pun hanya bisa berfoto dari atas kapal yang berjarak lumayan jauh dari pulau, enath mengapa tapi kami yakin pasti ada maksud dan tujuannya.


Selanjutnya kami menuju Pulau Batu Berlayar dimana pulau ini memang bentuknya seperti layar akhirnya kami bisa turun dari perahu kami dan merasakan sensasi pasir putih yang bersih di pulau ini, kami akui Belitung sangat luar biasa dalam mengelola pariwisatanya, pantainya bersih, lautnya bersih, tidak kami temukan satu pun sampah plastik di tempat ini, salut untuk pengelola di tempat ini 5 jempol kami acungkan he..he..he..Dipulau ini spot foto dan video banyak bisa kita temui semua batunya bisa menjadi latar belakan foto yang instagramable banget, jadi jangan lewatkan untuk mengabadikannya ya.




Selesai kami bermain di Pulau Batu Berlayar, perjalanan kami lanjutkan menuju pulau yang belum memiliki nama dan benar-benar sepi pulau ini, dan ikon yang paling terkenal di pulau ini yaitu adanya batu yang mirip Mr.P lho ha..ha..seriusan ini coba saja berkunjung kesana dan rasakan sensasinya ha...ha....ha....dan juga terdapat batu yang mirip kepala kuda, makin penasaran kan he..he...langsung kesini ya



Lalu akhirnya kami bisa snorkling juga, tempat snorkling kami tidak terlalu jauh dari Pulau Lengkuas, disini kita bisa snorkling bareng ikan-ikan yang cantik-cantik dan juga banyak banget tapi ada salah satu trik untuk memanggil ikannya supaya kita bisa snorkling bareng mereka yaitu dengan memberi mereka makanan, coba saja ketika kalian memberi makanan pasti ikan-ikan tersebut akan naik kepermukaan dan kalian akan bisa merasakan sensasi snorkling di kerubungi oleh ikan mantab jiwa pokoknya.


Selesai snorkling kami pun menuju daratan yang cukup terkenal dengan mercusuarnya yaitu Pulau Lengkuas, pasirnya putih banget, dan tempatnya bersih banget tapi sayang sekali kami tidak bisa naik keatas mercusuarnya karena petugasnya sedang istirahat ya sudah kami hanya bisa melepas lelah saja di pulau ini dengan menikmati air kelapa yang luar biasa segar di tenggorokan kami.


Perjalanan kami lanjutkan dengan menyantab makanan yang terdapat disalah satu rumah makan yang terletak di Pulau Kepayang, makanan yang disajikan ditempat ini luar biasa maknyus...sampai-sampai kami galak waktu makan ha..ha...semuanya habis tidak bersisa. Setelah makan siang kami pun kembali menuju pelabuhan dan kemudian kami mandi beres-beres dan kemudian menuju Pantai Tanjung Tinggi untuk melihat matahari tenggelam dan sembari menikmati jajanan khas yang terdapat disekitaran pantai tersebut sampai malam tiba dan kamipun menuju rumah makan yang menyediakan makanannya dengan cara tradisional khas Belitung dimana makanan disajikan dalam sebuah tampah dan ditutupi oleh tutup yang terbuat dari anyaman bambu dan juga kain, dan makanan ditempat ini juga enak dan maknyus kami akhirnya galak lagi  makan di tempat ini he..he..he..semua makanan habis tanpa sisa (sebenernya ini doyan apa laper ya ha...ha....).



Setelah puas dengan makan malam yang maha dasyat maknyus ini kami langsung kembali ke hotel dan beristirahat dan tidak lupa kami untuk packing karena besok kita sudah harus cek out dan kembali ke Bandung.

Keseokan harinya kami bangun pagi kemudian mandi dan lanjut untuk sarapan setelah itu kami berangkat menuju ke Rumah Adat Belitung yang terletak bersebelahan dengan rumah dinas bupati, Rumah Adat Belitung ternyata lumayan besar dan luas lho....ehmmmm bisa muat berapa keluaraga nieh ya? Sampai-sampai kami kagum dengan besarannya.



Perjalanan pun berlanjut menuju Danau Kaolin yang tercipta karena pertambangan kaolin yang dilakukan ditempat itu, kalau ketempat ini harus pas matahari bersinar dengan terik sekali baru bisa melihat keindahan warna dari danau ini, dan kitapun bisa melihat penambangan kaolin yang masih beroprasi disana, saat ini Danau Kaolin sudah ditutupi dengan pagar oleh pemiliknya (ini milik pibadi ya bukan pemerintah) jadi kita sudah tidak bisa masuk kedalam danau tersebut, hati-hati ya sudah ada papan petunjuknya jangan ngeyel dan mencoba untuk menerobos masuk nanti kena denda bingung deh dan jug rawan longsor makannya dibuatkan pagar pengaman.




Akhirnya perjalanan kami pun berakhir, perjalanan luar biasa ini bisa kalian rasakan juga lho kami siap menyusun rencana liburan kalian ke Belitung dengan harga yang terjangkau, kami selalu buka open trip ke Belitung 3D2N silahkan kalau kalian berminat bisa membuka link kami berikut ini Open trip Belitung 3D2N

Jangan lupa jagalah selalu kebersihan buanglah sampah pada tempatnya, jika tidka melihat tempat sampah simpan dulu sampai menemukannya, dan tetap semangat untuk keliling Indonesia






Related Posts:

Kampung Wisata Arborek Raja Ampat, Siapa bilang mahal...?

Siapa coba yang nggak mau berkunjung ke Raja Ampat, mau melihat Wayag, Pianemo, dan tempat mempesona lainnya tapi apa daya pasti kita selalu dihantui perkataan-perkataan banyak orang bahwa kalau ke Raja Ampat itu mahal....mahal....dan mahal....ya memang betul ke Raja Ampat memang mahal tapi kita bisa melakukan beberapa trik supaya bisa mendapatkan harga yang bersahabat.

Kali ini kami mencoba memberikan tips bagaimana supaya tidak mengelurakan uang terlalu banyak ya minim masih masuk akal lah maka cobalah untuk mengunjungi Raja Ampat di saat bulan Juni dan di hari kerja jadi ambilah cuti selama beberapa hari saja. Kenapa di bulan Juni, nah ini dia siap-siap bagi yang punya penyakit jantung jangan dilanjutkan membacanya he..he..(bercanda kok..!!!).

  
Bulan Juni merupakan musim angin jadi ombak akan lumayan dasyat bisa mencapai 1 sampai 2 meter, oleh karena itu di bulan Juni jarang banyak pengunjung ke Raja Ampat, jadi bisa dipastikan seluruh travel agent akan memberikan harga yang murah.  Kemudian kenapa harus di hari kerja bukan pas libur nasional, atau libur lainya, ya kalau ini sudah tidak perlu kami jelaskan ya to..? sudah pasti untuk mendapatkan tiket yang murah ya harus hari kerja he..he...

Nah selanjutnya jangan pergi sendiri pergilah berkelompok supaya kalau tenggelam ada yang nolongin ha..ha.. nggak gitu juga kali maksudnya kalau kita pergi berkelompok maka bisa dipastikan kita bisa patungan tentu saja ini bisa menekan biaya perjalanan kita.

Ok untuk ke Raja Ampat , gunakanlah pesawat dari maskapai yang paling dicintai oleh backpacker di seluruh Indonesia Lion Grup (memang nggak ada yang ngalahin murahnya he..he..) Batik Air dengan harga PP Rp. 3.500.000/ orang (nah lumayan murah kan pulang pergi dapet harga segitu), Naik dari Bandara Halim Perdana Kusuma kemudian transit di Makasar dan setelah itu sampai di Sorong ke esokan harinya. 

Setelah itu lanjut menggunakan kapal resmi dari Pelabuhan Sorong menuju Pelabuhan Waisai dengan harga tiket ekonomi Rp. 120.000 dan tiket VIP Rp. 220.000 (harga bisa berubah-ubah). Dari Waisai kita bisa menyewa kapal untuk 2 hari untuk mengantarkan kita mengelilingi Raja Ampat total sewa kapal untuk 2 hari Rp. 9.000.000 yang kita bagi dengan jumlah kelompok kita. (untuk pesan kapal bisa menghubungi nomer berikut ini 08114857753 Pak Otto, di nego aja harganya sampai dapat)

Kemudian kita bisa  menginap selama dua hari di Pulau Kri di Luckson Home Stay (untuk reservasi silahkan lihat www.luksonrajaampat.com atau bisa menghubungi nomer berikut ini 085254275968) kita bisa mendapatkan harga Rp. 350.000/ orang untuk satu hari menginap disana, dengan harga segitu kita sudah mendapatkan fasilitas kamar mandi dalam, dan juga makan 3x dan juga air mineral. Jadi untuk 2 hari total yang dikeluarkan untuk penginapan hanya Rp. 700.000 (apa...menginap di Raja Ampat cuman 700 ribu selama dua hari...??? keren kan he..he..)


Selama 2 hari kita bisa mengelilingi berbagai tempat yang ada di Raja Ampat, yaitu Batanta, Pianemo, Kepulauan kri, dan juga Arborek ( bisa di nego juga sih tempat yang ingin kita kunjungi tinggal bicara saja dengan yang punya kapal) jadi kalau ditotal pengeluaran kita selama 2 hari keliling Raja Ampat kurang lebih seperti berikut ini:

1. Tiket Pesawat PP Jakarta-Sorong Rp. 3.500.000/ orang
2. Sewa Kapal untuk 2 hari kita asumsikan untuk 10 orang Rp. 900.000
3. Penginapan selama 2 hari Rp 700.000/ orang

Jadi pengeluaran untuk trip ke Raja Ampat per orang habis Rp. 5.100.000, ini untuk 10 orang bayangkan kalau lebih banyak orang lagi yang ikut tentu akan jauh lebih murah lagi ya to...? atau kita bisa naik maskapai lainnya yang jauh lebih murah lagi, jadi siapa bilang ke Raja Ampat mahal...??? semua bisa diakalin kok, selama ada niat pasti ada jalan bener nggak...? he..he..he.

Nah tadi sekilas saran dari kami untuk teman-teman yang mau ke Raja Ampat dengan anggaran yang terbatas, ok di Kampung Wisata Arborek sebetulnya sama sekali tidak ada tiket masuk, kita bisa bebas masuk dan mengelilingi kampung ini, banyak aktifitas yang bisa kita lakukan ditempat ini seperti snorkling, diving, dan memberi makan ikan (kita bisa membeli makanan ikan di warung yang ada didekat pintu masuk).

Arborek merupakan surganya ikan disini kita bisa menjumpai banyak ikan dan benar-benar menakjubkan kalu kita bisa snorkling bareng ikan disana, makannya kalau nggak bisa renang pasti rugi banget deh....!!! tapi jangan khawatir kan masih ada life jacket (pelampung) di dalam kapal yang kita sewa, boleh kok  kita pinjam untuk snorkling bareng ikan di sana.

Oh iya banyak peraturan yang ditetapkan ditempat ini, tolong diikuti ya jangan ngeyel ini juga demi kelestarian tempat ini, kan kalau tempat ini lestari nanti juga anak cucu kita bisa menikmatinya.




Nah mudah-mudahan tulisan saya ini bisa menjadi refrensi untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke Raja Ampat khususnya Kampung Wisata Arborek, jangan lupa tetap jaga kebersihan jangan buang sampah sembarangan, dan tetap semangat untuk keliling Indonesia.

Berikut ini video penampakannya, selamat menonton jangan lupa subscribe dan likenya ya..

Related Posts:

Rute dan Transportasi menuju Pianemo Raja Ampat

Pianemo merupakan salah satu destinasi wisata yang terdapat di Raja Ampat, banak orang menjulukinya Wayag kecil, karena memang bentuknya seperti Wayag versi kecilnya. Dengan hamparan perbukitan-perbukitan yang seperti mengapung di atas laut ditambah dengan sebaran warna hijau air laut yang terdapat disekelilingnya jika kita melihatnya dari atas, dijamin kita nggak mau pulang dan berpaling untuk melihatnya.

Related Posts:

Pianemo Raja Ampat, siapa yang bilang mahal...?

Kami selalu bermimpi kapan ya kami bisa berkunjung ke Raja Ampat, mau melihat Wayag tentu saja...ya minim Pianemo kalau nggak bisa ke Wayag he..he.., tapi apa daya kami selalu dihantui perkataan-perkataan banyak orang bahwa kalau ke Raja Ampat itu mahal....mahal....dan mahal....ya memang betul ke Raja Ampat memang mahal tapi kita bisa melakukan beberapa trik supaya bisa mendapatkan harga yang bersahabat.
Kali ini kami mencoba bagaimana supaya kami tidak mengelurakan uang terlalu banyak ya minim masih masuk akal lah maka kami putuskan untuk mengunjungi Raja Ampat di saat bulan Juni dan di hari kerja jadi kami ambil cuti selama beberapa hari saja. Kenapa di bulan Juni, nah ini dia siap-siap bagi yang punya penyakit jantung jangan dilanjutkan membacanya he..he..(bercanda kok..!!!).

  
Bulan Juni merupakan musim angin jadi ombak akan lumayan dasyat bisa mencapai 1 sampai 2 meter, oleh karena itu di bulan Juni jarang banyak pengunjung ke Raja Ampat, jadi bisa dipastikan seluruh travel agent akan memberikan harga yang murah, tapi kami putuskan untuk tidak menggunakan travel agent, kami mencoba sendiri aja he..he..he..modal nekat aja. Kemudian kenapa harus di hari kerja bukan pas libur nasional, atau libur lainya, ya kalau ini sudah tidak perlu kami jelaskan ya to..? sudah pasti untuk mendapatkan tiket yang murah ya harus hari kerja he..he...

Nah selanjutnya jangan pergi sendiri pergilah berkelompok supaya kalau tenggelam ada yang nolongin ha..ha.. nggak gitu juga kali maksudnya kalau kita pergi berkelompok maka bisa dipastikan kita bisa patungan tentu saja ini bisa menekan biaya perjalanan kita.

Ok kami pergi berenam, kami menggunakan pesawat dari maskapai yang paling dicintai oleh backpacker di seluruh Indonesia Lion Grup (memang nggak ada yang ngalahin murahnya he..he..) tapi karena perjalanan lumayan jauh dan kami mau langsung trip jadi badan nggak boleh capek, maka kami putuskan untuk menggunakan Batik Air dengan harga PP Rp. 3.500.000/ orang (nah lumayan murah kan pulang pergi dapet harga segitu), Kami naik dari Bandara Halim Perdana Kusuma kemudian transit di Makasar dan setelah itu sampai di Sorong ke esokan harinya. 

Setelah itu lanjut menggunakan kapal resmi dari Pelabuhan Sorong menuju Pelabuhan Waisai dengan harga tiket ekonomi Rp. 120.000 dan tiket VIP Rp. 220.000 (harga bisa berubah-ubah). Dari Waisai Kami menyewa kapal untuk 2 hari untuk mengantarkan kami mengelilingi Raja Ampat total sewa kapal untuk 2 hari Rp. 9.000.000 yang kita bagi 6 orang jadi masing-masing peserta terkena biaya Rp. 1.500.000. (untuk pesan kapal bisa menghubungi nomer berikut ini 08114857753 Pak Otto, di nego aja harganya sampai dapat)

Kemudian kami menginap selama dua hari di Pulau Kri di Luckson Home Stay (untuk reservasi silahkan lihat www.luksonrajaampat.com atau bisa menghubungi nomer berikut ini 085254275968) kami mendapatkan harga Rp. 350.000/ orang untuk satu hari menginap disana, dengan harga segitu kita sudah mendapatkan fasilitas kamar mandi dalam, dan juga makan 3x dan juga air mineral. Jadi untuk 2 hari total yang dikeluarkan untuk penginapan hanya Rp. 700.000 (apa...menginap di Raja Ampat cuman 700 ribu selama dua hari...??? keren kan he..he..)


Selama 2 hari kami mengelilingi berbagai tempat yang ada di Raja Ampat, yaitu Batanta, Pianemo, Kepulauan kri, dan juga Arborek jadi kalau ditotal pengeluaran kami selama 2 hari keliling Raja Ampat kurang lebih seperti berikut ini:

1. Tiket Pesawat PP Jakarta-Sorong Rp. 3.500.000
2. Sewa Kapal untuk 2 hari untuk 6 orang Rp. 1.500.000
3. Penginapan selama 2 hari Rp 700.000 

Jadi pengeluaran untuk trip ke Raja Ampat per orang habis Rp. 5.700.000, ini untuk 6 orang bayangkan kalau lebih banyak orang lagi yang ikut tentu akan jauh lebih murah lagi ya to...? atau kita bisa naik maskapai lainnya yang jauh lebih murah lagi, jadi siapa bilang ke Raja Ampat mahal...??? semua bisa diakalin kok, selama ada niat pasti ada jalan bener nggak...? he..he..he.

Nah tadi sekilas saran dari kami untuk teman-teman yang mau ke Raja Ampat dengan anggaran yang terbatas, ok lanjut perjalanan kami menuju Pianemo luar biasa dasyat, kami bertemu dengan ombak yang lumayan sekitar 1 meter dan cukup untuk membuat badan kita naik dan turun dari tempat duduk kapal, ya mau bagaimana lagi kami datang dibulan Juni, pengen murah sih he..he..he..Perjalanan kami tempuh kurang lebih selama 2 jam dari tempat menginap kami di Pulau Kri. Setelah sampai di Pianemo kami disuguhkan pemandangan alam yang membuat kami berhenti berbicara sampai pengen teriak luarrrr....biasaaaaa....!!! tapi nggak bisa hanya dipendam didalam hati tau kan rasanya seperti apa ha..ha.. Ketika masuk kedalam Pianemo kita akan di kenakan biaya retribusi Rp. 300.000 dan bisa kita bagi dengan jumlah peserta yang ikut bersama kita, dalam hal ini kami ber enam jadi masing-masing orang membayar sebesar Rp. 50.000.

Di Pianemo ada dua point view untuk melihat pemandangan yang ciamik tersebut, point pertama kita akan menaiki tangga dan setelah sampai di puncak kita akan melihat pemandangan Wayag Kecil (begitu kata orang-orang sih) dan dipoint yang kedua kita akan melihat pemandangan Laguna Bintang dan memang betul kalau kita lihat bentuknya seperti bintang, di point yang kedua ini tidak ada anak tangga jadi kita harus naik keatas melewati batuan-batuan yang lumayan tajam, jadi hati-hati ya usahakan makan yang banyak biar kuat he..he..he..dan dijamin setelah sampai ditempat ini kalian tidak akan mau pulang ha..ha..ha..


 


Nah mudah-mudahan tulisan saya ini bisa menjadi refrensi untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke Raja Ampat khususnya Pianemo, jangan lupa tetap jaga kebersihan jangan buang sampah sembarangan, dan tetap semangat untuk keliling Indonesia.

Berikut ini video penampakannya, selamat menonton jangan lupa subscribe dan likenya ya..



Related Posts:

Rute dan Transportasi menuju Tanjung Papuma

Tanjung Papuma berjarak kurang lebih 40Km kearah selatan dari Kota Jember, dan terletak di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan dan dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 90 menit dari Kota Jember. Tanjung Papuma memiliki ciri khas yang unik yaitu kita dapat berada di dua pantai sekaligus, kemudian terdapatnya kelenteng disana dan juga jejeran kapal nelayan yang baru pulang melaut yang tertambat di pinggir pantai yang bisa kita temui jika kita berkunjung pada dini hari.


Rute yang dapat ditempuh menuju Tanjung Papuma:

Dari Jakarta:

Gunakan Jasa Kereta api dari stasiun Pasar Senin (Gajahwong, Gaya Baru Malam, Bengawan, Jaka Tingkir Krakatau, Bogowonto, dan Progo) menuju stasiun Lempuyangan Yogyakarta, dari Stasiun Lempuyangan lanjut menggunakan kereta api lagi (Sri Tanjung, Logawa) menuju stasiun Jember. kemudian kita bisa menyewa motor atau mobil untuk menuju Tanjung Papuma dengan melewati rute Jl. PB Sudirman lanjut menuju Jl. Otto Iskandar Dinarta kemudian lanjut menuju Jl. Semeru melintasi Jl. Kawi dan Jl. Jember-Ambulu dan lanjut menuju Jl. Watuulo jarak yang ditempuh kurang lebih sejauh 40Km dan dapat ditempuh kurang lebih 1 Jam.

Dari Bandung:

Gunakan Jasa Kereta api dari stasiun Bandung (Lodaya Pagi, Malabar, Argo Wilis, Mutiara Selatan, Lodaya Malam, dan Turangga) menuju stasiun Yogyakarta, dari stasiun Yogyakarta kita menuju ke Stasiun Lempuyangan, dari Stasiun Lempuyangan lanjut menggunakan kereta api lagi (Sri Tanjung, Logawa) menuju stasiun Jember kemudian kita bisa menyewa motor atau mobil untuk menuju Tanjung Papuma dengan melewati rute Jl. PB Sudirman lanjut menuju Jl. Otto Iskandar Dinarta kemudian lanjut menuju Jl. Semeru melintasi Jl. Kawi dan Jl. Jember-Ambulu dan lanjut menuju Jl. Watuulo jarak yang ditempuh kurang lebih sejauh 40Km dan dapat ditempuh kurang lebih 1 Jam.

Dari Yogyakarta:

Gunakan Jasa Kereta api dari Stasiun Lempuyangan (Sri Tanjung, Logawa) menuju stasiun Jember. kemudian kita bisa menyewa motor atau mobil untuk menuju Tanjung Papuma dengan melewati rute Jl. PB Sudirman lanjut menuju Jl. Otto Iskandar Dinarta kemudian lanjut menuju Jl. Semeru melintasi Jl. Kawi dan Jl. Jember-Ambulu dan lanjut menuju Jl. Watuulo jarak yang ditempuh kurang lebih sejauh 40Km dan dapat ditempuh kurang lebih 1 Jam.


Related Posts:

Tanjung Papuma Jember, pesona dua pantai dalam satu pandangan

Tanjung Papuma berjarak kurang lebih 40Km kearah selatan dari Kota Jember, dan terletak di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan dan dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 90 menit dari Kota Jember. Tanjung Papuma memiliki ciri khas yang unik yaitu kita dapat berada di dua pantai sekaligus, kemudian terdapatnya kelenteng disana dan juga jejeran kapal nelayan yang baru pulang melaut yang tertambat di pinggir pantai yang bisa kita temui jika kita berkunjung pada dini hari.


Kata Papuma sendiri merupakan singkatan dari Pasir Putih Malikan, sesuai dengan namanya yaitu Tanjung maka kita akan bisa melihat bagaimana sebuah penjorokan daratan ke laut dengan kedua pantai yang terdapat disana yaitu Pantai Pasir Putih dan pantai Malikan. Kita bisa melihat kedua pantai ini dari satu sudut yaitu dipuncak yang terdapat di ujung tanjung, dari puncak ini kita bisa melihat pemandangan yang luar biasa dari kedua pantai ini dan juga ciri khas dari Tanjung Papuma yang lain yaitu adanya batu karang besar yang berjumlah tujuh buah.



Dan ada hal unik lainnya ketika kita sedang berada diatas tanjung ini, kita akan banyak menemui monyet dan juga lutung, jangan kawatir mereka aman walaupun liar yang terpenting jangan diberi makan supaya sifat aslinya tidak berubah. Pantai Pasir Putih terkenal dengan banyaknya kapal nelayan yang tertambat dipinggir pantai setelah mereka pulang dari melaut, sedangkan Pantai malikan terkenal dengan bebatuan dan juga ombaknya yang luar biasa cantik.



Untuk bisa masuk ketempat ini kita akan merogoh kocek sebesar Rp. 20.000 dengan rincian yaitu tiket masuk sebesar Rp. 15.000 per orang dan parkir kendaraan Rp. 5000 utuk roda empat. Jadi cukup murah harga yang ditawarkan apalagi kita bisa mendapatkan dua pantai sekaligus dalam sekali kunjungan.



Jika kita inging menginap ditempat ini jangan khawatir karena di Pantai Pasir Putih terdapat home stay yang cukup bersih dan nyaman, bahakan ada masjid juga didekat home stay tersebut, untuk masalah makan jangan khawatir karena banyak warung yang menjajakan berbagai makanan aneka makanan laut seperti ikan dan lainnya.


Akan tetapi jika teman-teman ingin mencari penginapan murah yang ada di Kota Jember berikut ini kami berikan refernsinya yaitu Hotel Kemayoran dengan harga Rp. 80.000 kamar cukup untuk 4 orang, lengkap dengan TV kabel, Kipas angin, dan juga kamar mandi dalam, hotel ini terletak di Jl. Letjen Suprapto No. 22 dan No telponnya (0331)334884


Rute yang dapat ditempuh menuju Tanjung Papuma:

Dari Jakarta:

Gunakan Jasa Kereta api dari stasiun Pasar Senin (Gajahwong, Gaya Baru Malam, Bengawan, Jaka Tingkir Krakatau, Bogowonto, dan Progo) menuju stasiun Lempuyangan Yogyakarta, dari Stasiun Lempuyangan lanjut menggunakan kereta api lagi (Sri Tanjung, Logawa) menuju stasiun Jember. kemudian kita bisa menyewa motor atau mobil untuk menuju Tanjung Papuma dengan melewati rute Jl. PB Sudirman lanjut menuju Jl. Otto Iskandar Dinarta kemudian lanjut menuju Jl. Semeru melintasi Jl. Kawi dan Jl. Jember-Ambulu dan lanjut menuju Jl. Watuulo jarak yang ditempuh kurang lebih sejauh 40Km dan dapat ditempuh kurang lebih 1 Jam.

Dari Bandung:

Gunakan Jasa Kereta api dari stasiun Bandung (Lodaya Pagi, Malabar, Argo Wilis, Mutiara Selatan, Lodaya Malam, dan Turangga) menuju stasiun Yogyakarta, dari stasiun Yogyakarta kita menuju ke Stasiun Lempuyangan, dari Stasiun Lempuyangan lanjut menggunakan kereta api lagi (Sri Tanjung, Logawa) menuju stasiun Jember kemudian kita bisa menyewa motor atau mobil untuk menuju Tanjung Papuma dengan melewati rute Jl. PB Sudirman lanjut menuju Jl. Otto Iskandar Dinarta kemudian lanjut menuju Jl. Semeru melintasi Jl. Kawi dan Jl. Jember-Ambulu dan lanjut menuju Jl. Watuulo jarak yang ditempuh kurang lebih sejauh 40Km dan dapat ditempuh kurang lebih 1 Jam.

Dari Yogyakarta:

Gunakan Jasa Kereta api dari Stasiun Lempuyangan (Sri Tanjung, Logawa) menuju stasiun Jember. kemudian kita bisa menyewa motor atau mobil untuk menuju Tanjung Papuma dengan melewati rute Jl. PB Sudirman lanjut menuju Jl. Otto Iskandar Dinarta kemudian lanjut menuju Jl. Semeru melintasi Jl. Kawi dan Jl. Jember-Ambulu dan lanjut menuju Jl. Watuulo jarak yang ditempuh kurang lebih sejauh 40Km dan dapat ditempuh kurang lebih 1 Jam.

Semoga bisa menjadi refrensi untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke Tanjung Papuma, jangan lupa jaga selalu kebersihan buanglah sampah pada tempatnya jika tidak ada tempat sampah, simpanlah sampahmu sampai menemukan tempat sampah, hargai alam, maka alam akan melindungimu.

Berikut ini video mengenai keindahan Tanjung Papuma mudah-mudahan bisa menjadi refrensi untuk teman-teman sebelum berkunjung kesana, selamat menonton jangan lupa like dan subscribenya ya. Terimakasih.

Related Posts: