Gua Maria Tritis terletak di deretan perbukitan karst Gunungkidul dan merupakan pusat peziarahan umat katolik baik dari dalam jogja maupun diluar jogja, dinamakan tritis karena terdapat air yang menetes dalam bahasa jawa (tumaritis) dari stalaktit yang terdapat di langit-langit gua.
Pada awalnya sebelum dijadikan tempat perziarahan tempat tersebut merupakan tempat yang angker dan tidak banyak orang yang berani untuk mendatanginya, karena terkenal akan keangkerannya banyak pangeran dari kerajaan mataram yang melakukan semedi ditempat tersebut. Gua ini mulai terkenal pada tahun 1974 oleh umat katolik karena pada tahun tersebut perayaan natal pertama kali dilakukan di gua tritis dan sejak saat itu gua tersebut diberi nama Gua Maria Tritis dan menjadi pusat peziarahan bagi umat katolik.
Pada awalnya sebelum dijadikan tempat perziarahan tempat tersebut merupakan tempat yang angker dan tidak banyak orang yang berani untuk mendatanginya, karena terkenal akan keangkerannya banyak pangeran dari kerajaan mataram yang melakukan semedi ditempat tersebut. Gua ini mulai terkenal pada tahun 1974 oleh umat katolik karena pada tahun tersebut perayaan natal pertama kali dilakukan di gua tritis dan sejak saat itu gua tersebut diberi nama Gua Maria Tritis dan menjadi pusat peziarahan bagi umat katolik.
Gua Maria Tritis ini terbentuk secara alami oleh alam dengan ornamen-ornamen yang khas yaitu stalaktit dan stalagmit sehingga ketika anda mengunjungi tempat ini maka anda serasa seperti didalam gua, didalam gua ini anda dapat berdevosi kepada Bunda Maria, melakukan rosario dan memohon suatu permintaan, walaupun Gua Maria Tritis ini tidak memiliki sendang seperti Gua Maria lainnya namun anda tetap bisa membawa pulang air berkat yang dipercaya dapat menyembuhkan segala macam penyakit, penyakit badan maupun penyakit hati karena anda akan mendapatkan air yang terdapat didalam kolam penampungan air yang berasal dari tetesan air stalaktit. mengapa begitu?karena air tersebut langsung tercipta secara alami dan merupakan karya agung dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga air merupakan suatu simbol yang melambangkan suatu berkat Sang Pencipta yang turun kepada umatnya dan air merupakan suatu simbol kehidupan dan merupakan pemberian Tuhan yang harus diterima apa adanya.
Sebagai tempat ziarah tentu saja Gua Maria Tritis dilengkapi juga dengan rute jalan salibnya dengan jarak kurang lebih 1.5 km dengan 14 pemberhentian, dengan jalan yang mendaki akan membuat suasana jalan salib seperti benar-benar terasa dibukit golgota, karena selain mendaki anda harus melalui jalan berbatu, terjal, dan berliku-liku diatas perbukitan kapur yang tandus dan kering,
Gua Maria Tritis terletak di Jl. Sapto Sari, Dusun Bulu, Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55871, No telpon (0274) 391063 untuk dapat menuju kesana anda dapat menggunakan jalur seperti dibawah ini:
Masuk ring road timur janti (fly over Janti) anda lurus terus sampai menemukan papan petunjuk kearah wonosari setelah menemukan papan petunjuk arah wonosari maka anda belok kiri (kalau tidak salah perempatan kedua setelah fly over Janti) ikuti saja terus jalur (jalan Yogyakarta-Wonosari) >> setelah anda sampai dipertigaan gading belok kanan menuju kecamatan playen (jalan Tumpak Playen)>> setelah anda menemukan pertigaan pertama anda belok kanan sedikit lalu belok kiri menuju paliyan (jalan Playen-Palian) >> setelah itu ikuti jalur tersebut menuju pasar trowono (jalan Palian-Panggang) >> ketika anda sudah sampai pada pertigaan (jalan Pantai Selatan jawa) maka anda blok ke kanan menuju daerah singkil >> dan dari pertigaan tersebut kurang lebih 2Km anda sudah sampai di Gua maria tritis (lihat papan petunjuk).
sampai saat ini saya masih kesulitan jika berkunjung kesana dengan menggunakan kendaraan umum, karena memang sampai terakhir kesana saya tidak melihat adanya angkutan umum yang menuju kesana, sehingga akan lebih mudah dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa seperti motor atau mobil, untuk masalah kondisi jalan menuju kesana jangan kawatir jalan sudah teraspal sangat baik.
akan tetapi masih banyak hal yang harus diperbaiki oleh pengelola Gua Maria Tritis ini perlu ditambahkannya tempat sampah, mungkin lampu penerangan jalan, papan petunjuk arah untuk jalan salib ataupun menuju ke Gua Maria nya, saya kurang begitu paham sebenarnya ada bekas cor-coran papan pertunjuk jalan dan sepertinya sudah sengaja dipotong atau entahlah karena secara pribadi saya risih juga dengan banyaknya orang yang tidak diminta tapi tau-tau mengikuti jalan kita dengan membawa payung dan menunjukan jalan menuju ke arah gua dan ujung-ujungnya meminta uang, saya rasa akan lebih baik orang-orang tersebut diberdayakan dengan menjual sovenir atau makanan dan minuman, sehingga mereka juga mendapatkan rejeki yang layak dari para pengunjung Gua Maria Tritis, ditambah dengan adanya ibu-ibu yang mendoakan seseorang dengan menjabat tangannya dan setelah doa berakhir ujung-ujungnya juga uang (gimana gitu rasanya mencari uang dengan jasa mendoakan orang lain), mudah mudahan kedepan Gua Maria Tritis lebih baik dengan beberapa perubahan, dan semakin banyak orang yang berkunjung kesana untuk berziarah.
Semoga dapat menjadi refrensi untuk anda yang hendak berkunjung ke Gua Maria Tritis, tetap jaga kebersihan Tuhan memberkati.
Untuk video Gua Maria Tritis Yogyakarta bisa dilihat di link berkut ini:
Untuk video Gua Maria Tritis Yogyakarta bisa dilihat di link berkut ini:
0 Response to "Gua Maria Tritis"
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan bertanya mengenai perjalanan kami, dengan senang hati kami akan menjelaskannya kepada Anda