Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia, sangat cocok untuk para penggila astronomi. Lokasinya berada di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung. Tempat ini berdiri di atas tanah seluas 6 hektar, berada di atas ketinggian 1310 mdpa atau pada ketinggian 630 meter dari Plato Bandung. Untuk kode Observatorium Persatuan Astronomi Internasional untuk Observatorium Boscha adalah 299.
Observartorium Boscha (dulunya bernama Bosscha Sterrenwacht ) di bangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia-Belanda. Pada rapat pertama NISV, diputuskan bahwa akan dibangun sebuah observatorium di Indonesia demi memajukan Ilmu Astronomi di Hindia-Belanda. Dan pada rapat itulah, Karel Albert Rudolf Bosscha bersedia menjadi penyandang dana utama dan berjanji akan memberikan bantuan pembelian teropong bintang. Dia adalah seorang tuan tanah di perkebunan teh Malabar. Dan sebagai penghargaan atas jasanya dalam pembangunan RI. Setelah Institut Teknologi Bandung (ITB) berdiri pada tahun 1959, Observatorium Bosscha kemudian menjadi bagian dari ITB. Dan sejak saat itu, Bosscha difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan formal Astronomi di Indonesia.
Rute untuk dapat meuju Observatorium Bosscha adalah sebagai berikut
Dari Jl. Setiabudi Bandung, silahkan ambil jalan ke arah lembang. Dalam perjalanan akan melewati Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung) dan terminal Ledeng. Setelah sampai terminal Ledeng, teruskan perjalanan ke arah Lembang. Ikuti jalan sampai Pusdik Korps Wanita Angkatan Darat. Setelah kurang lebih 400 meter, akan sampai gerbang bawah Observatorium Bosscha yang berada di kanan jalan. Kendaraan besar seperti Bus di parkir di depan gerbang ini. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 800 meter, melewati gerbang atas, dan sampai di Observatorium.
Dengan menggunakan kendaraan umum
1. Dari Stasiun Hall Bandung
Naik Angkutan Kota St. Hall >> Lembang, turun di gerbang bawah Observatorium.
2. Dari Terminal Bus Cicaheum
Naik Angkutan Kota Cicaheum >> Ledeng, Turun di terminal Ledeng,
dilanjutkan naik St. Hall Lembang, Turun di gerbang bawah Observatorium.
3. Dari Terminal Leuwi Panjang
Naik Bus Damri arah Ledeng. >> Dari Ledeng naik St. Hall - Lembang,
turun di gerbang bawah Observatorium.
Untuk dapat meneropong bintang kita harus sudah jauh-jauh hari melakukan boking tempat, karena memang jumlah peserta dibatasi, dan Observatorium Bosscha menerapkan peraturan yang sangat ketat teman teman bisa melihatnya disitus berikut ini http://bosscha.itb.ac.id/in/kunjungan.html.
Apabila kita tidak mendapatkan kesempatan untuk meneropong bintang, saya sarankan untuk mengunjungi sahabat dekat saya yaitu mas irfan dan juga pak endro yang merupakan peneliti dari Observatorium Bosscha yang saat ini memiliki toko penjualan teleskop dan bertempat tinggal tepat dibawah Observatorium Bosscha http://www.tokoteleskop.com/new/
Sehingga kita bisa berbicara sambil tawar menawar harga untuk membeli teleskop ( kalau tertarik he..he..) jikapun kita tidak melakukan pembelian hanya sekedar bertanya-tanya saja mas irfan dan juga pak endro akan membantu kita dengan senang hati, dan disana kita juga bisa mencoba teleskope yang mereka jual untuk melihat bulan dan juga planet didepan toko mereka.
Luar biasa pengalaman yang kami dapatkan saat berkunjung pertama kali ke tempat ini, untuk pertama kalinya saya melihat Planet Jupiter, dan juga Planet Sarturnus ditambah dengan eksotisnya kawah-kawah yang terdapat di bulan, tunggu apa lagi ayo ke Observatorium Bosscha.
0 Response to "Observatorium Bosscha, bulan dan bintang yang akan kau jumpai"
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan bertanya mengenai perjalanan kami, dengan senang hati kami akan menjelaskannya kepada Anda