Pantai Santolo adalah sebuah pantai yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. dan merupakan salah satu pantai yang populer terdapat di Kabupaten Garut. Terletak di kec. Cikelet, sebelah selatan pusat kota Garut atau biasa disebut Garut Selatan, Garsel atau Garsela, jarak tempuh dalam waktu 3,5 jam perjalanan atau sekitar 88 km dari Garut Kota. Pantai ini cukup dikenal di kota Bandung dan merupakan daerah tujuan wisata.
Kawasan Pantai Santolo merupakan berkumpulnya nelayan tradisional yang akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata yang indah. Juga merupakan daerah untuk kegiatan nelayan sebagai dermaga (pelabuhan) kapal ikan atau perahu yang ada di Pameungpeuk. Menikmati panorama pantai dan biota laut,merupakan aktivitas wisata yang dapat dilakukan. Tersedia juga sewaan perahu yang melayani wisatawan untuk menikmati deburan pantai ombak selatan yang cukup menantang. Selain itu kita bisa menikmati hidangan makanan laut yang segar dengan sajian yang sederhana. fasilitas yang dibutuhkan wisatawan cukup tersedia seperti losmen, kios-kios cinderamata dengan harga terjangkau.
Perjalanan dimulai pada hari jumat sore dari Bandung kami menggunakan mobil pribadi, kami putuskan tidak menggunakan angkutan umum karena kami mengejar waktu agar bisa sampai di bandung minggu sore dan bisa mengeksplore tempat-tempat yang baru lebih bebas. arah dari bandung kita bisa memulainya melalui tol purbaleunyi bisa masuk dari pintu tol pasteur atau buah batu, karena rumah kami lebih dekat dengan pintu tol buah batu maka kami masuk melalui pintu tol tersebut, keluar pintu tol cileunyi kami bergerak menuju arah nagreg dengan jalan yang berkelok kelok kami akhirnya sampai pada pertigaan di mana yang lurus akan membawa kita menuju cimis pangandaran dan terus menuju jawa tengah, sedangkan belok kekanan kita menuju kota garut maka kami menganbil rute kearah kanan, dan terus ambil jalan menuju pamempek total jam perjalanan yang kami tempuh dari bandung sampai Kab.Garut Selatan adalah 8 jam (112Km) dikarenakan macet yang kami alami pada saat memasuki kota garut, dari Kota Garut sampai pantai pertama yang kami kunjungi yaitu Pantai Santolo memakan waktu kurang lebih 3 jam dengan melewati pegunungan dengan pemandangan yang indah dan udara yang sangat sejuk akan tetapi dengan bahaya yang mengancam yaitu terdapatnya jurang disebelah kita, jadi berhati hatilah saat memasuki wilayah ini dan usahakan isi bensin yang Full ya (nggak ada SPBU Bro n sis disekitar wilayah itu), setelah melewati pegunungan ini kita akan melewati perumahan penduduk yang masih terdapat area persawahan yang luas, yang pada akhirnya akan menuntun kita menuju Pantai Santolo dari jalan utama kita harus masuk 1Km untuk sampai kepantainya. Dan kita akan menemui pos retribusi dengan membayar Rp.3.000 perorang kita bisa bebas menikmati keindahan pantai santolo.
Untuk para backpacker sejati rute perjalanan bisa ditempuh menggunakan kendaraan umum dengan menaiki mobil Elf jurusan Garut-Pameungpeuk seharga Rp. 35.000,- dan turun di Pasar Pameungpeuk. Lalu dilanjutkan dengan naik Pick Up menuju Pantai Shayangheula, yang tarifnya sekitar Rp. 15.000. Dari pantai, perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu dengan tarif sekitar Rp. 10.000 untuk sampai ke Pantai Santolo atau pulau santolo.
Perjalanan dimulai pada hari jumat sore dari Bandung kami menggunakan mobil pribadi, kami putuskan tidak menggunakan angkutan umum karena kami mengejar waktu agar bisa sampai di bandung minggu sore dan bisa mengeksplore tempat-tempat yang baru lebih bebas. arah dari bandung kita bisa memulainya melalui tol purbaleunyi bisa masuk dari pintu tol pasteur atau buah batu, karena rumah kami lebih dekat dengan pintu tol buah batu maka kami masuk melalui pintu tol tersebut, keluar pintu tol cileunyi kami bergerak menuju arah nagreg dengan jalan yang berkelok kelok kami akhirnya sampai pada pertigaan di mana yang lurus akan membawa kita menuju cimis pangandaran dan terus menuju jawa tengah, sedangkan belok kekanan kita menuju kota garut maka kami menganbil rute kearah kanan, dan terus ambil jalan menuju pamempek total jam perjalanan yang kami tempuh dari bandung sampai Kab.Garut Selatan adalah 8 jam (112Km) dikarenakan macet yang kami alami pada saat memasuki kota garut, dari Kota Garut sampai pantai pertama yang kami kunjungi yaitu Pantai Santolo memakan waktu kurang lebih 3 jam dengan melewati pegunungan dengan pemandangan yang indah dan udara yang sangat sejuk akan tetapi dengan bahaya yang mengancam yaitu terdapatnya jurang disebelah kita, jadi berhati hatilah saat memasuki wilayah ini dan usahakan isi bensin yang Full ya (nggak ada SPBU Bro n sis disekitar wilayah itu), setelah melewati pegunungan ini kita akan melewati perumahan penduduk yang masih terdapat area persawahan yang luas, yang pada akhirnya akan menuntun kita menuju Pantai Santolo dari jalan utama kita harus masuk 1Km untuk sampai kepantainya. Dan kita akan menemui pos retribusi dengan membayar Rp.3.000 perorang kita bisa bebas menikmati keindahan pantai santolo.
Untuk para backpacker sejati rute perjalanan bisa ditempuh menggunakan kendaraan umum dengan menaiki mobil Elf jurusan Garut-Pameungpeuk seharga Rp. 35.000,- dan turun di Pasar Pameungpeuk. Lalu dilanjutkan dengan naik Pick Up menuju Pantai Shayangheula, yang tarifnya sekitar Rp. 15.000. Dari pantai, perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu dengan tarif sekitar Rp. 10.000 untuk sampai ke Pantai Santolo atau pulau santolo.
Atau ada rute alternative yang bisa teman-teman pakai
Rute Normal lewat Garut Kota – Cikajang – Cikelet dan Pameungpeuk, bisa ditempuh dengan menggunakan Kendaran umum dari terminal Cicahem (pakai Bis) atau terminal Leuwipanjang Bandung dengan Kendaraan ELF (minibus), membayar Rp. 35.000,- dan 4 – 5 jam perjalanan teman-teman sudah sampai di Pameungpeuk (Pantai Santolo), sedangkan untuk menggunakan kendaraan Pribadi (Mobil) akan menghabiskan BBM (Bensin) sekitar Rp. 100.000,- sampai Rp 200.000,- saja, sedangkan pakai Motor (BBM Pertamax hanya habis Rp. 35.000,- sampai 65.000,- saja).
Nb: harga di atas bisa berubah sewaktu-waktu, jangan dijadikan patokan
Menggunakan Rute Ciwidey – Cisewu – Bungbulang – Pameungpeuk jarak tempuh lumayan jauh dan belum ada kendaraan umum, tapi pemadangan disekitar lebih bagus, diperkirakan jarak tempuh kalau lewat rute ini sekitar 200 – 250 Km dan 7 Jam perjalanan. Km dan 7 Jam perjalanan.
Oh iya yang ini jangan sampai dilewatkan sebelum memasuki area pantai di kiri jalan kita akan menemui pusat penelitian LAPAN yang berfokus pada pembuatan roket dan pesawat tanpa awak, dan kalau kita beruntung kita bisa melihat para peneliti LAPAN melakukan pengujian roketnya di sana.
Setelah kami puas berfoto di pusat penelitian roket LAPAN, perjalanan kami lanjutkan menuju Pantai santolo ya kurang lebih 200m dari pusat penelitian LAPAN kita sudah bisa merasakan suara ombak dan aroma khas pantai. Bro n Sis kalian tau ternyata kami belum sampai di pantai santolo kami semua juga kaget setelah bertanya kepada salah satu pemilik rumah makan disana KOK BISA??? ternyata pemilik rumah makan tersebut mengatakan santolo merupakan nama pulau jadi untuk bisa sampai ke pulau santolo tersebut kami semua harus nyebrang dengan menggunakan perahu.
Dan alangkah kagetnya kami ternyata jarak pulaunya sebenernya cukup dekat, jalan kaki sebenarnya juga bisa sih, ya mau gimana lagi ini sudah merupakan ladang usaha mereka ya kami tidak bisa menolak itung-itung ngasih rejeki sama para nelayan untuk penghasilan tambahan selain dari kegiatan rutin mereka mencari ikan di laut.
Dan akhirnya kami sampai di pulau santolo, sangat beda sekali dengan pantai pertama saat kami tiba tadi, suasananya di pantai ini sangat tenang, pemandangannya lebih bagus dan matahari terbenamnya luar biasa indah tak lelah mata ini memandang, Indonesia memang luar biasa. terimakasih Tuhan
untuk masalah penginapan dan makanan jangan kawatir karena masih sangat terjangkau untuk penginapan kami berempat hanya habis Rp.200.000 dan untuk makan kami berempat dimalam hari hanya habis Rp.50.000 dan pada siang harinya Rp.75.000 jadi jangan kawatir kantong kalian jebol saat melakukan ekspedisi di Kab. Garut selatan ini, semua masih terjangkau dengan dompet kelas menengah kebawah seperti kami ha....ha...ha....ha...
Selamat jalan-jalan semoga tulisan ini bisa menjadi refrensi bagi teman teman yang ingin melakukan perjalan menuju pantai santolo, dan yang harus diingat teman teman jangan meninggalkan SAMPAH setelah kita menikmati keindahannya. "keep clean"
Nb: harga di atas bisa berubah sewaktu-waktu, jangan dijadikan patokan
Menggunakan Rute Ciwidey – Cisewu – Bungbulang – Pameungpeuk jarak tempuh lumayan jauh dan belum ada kendaraan umum, tapi pemadangan disekitar lebih bagus, diperkirakan jarak tempuh kalau lewat rute ini sekitar 200 – 250 Km dan 7 Jam perjalanan. Km dan 7 Jam perjalanan.
Oh iya yang ini jangan sampai dilewatkan sebelum memasuki area pantai di kiri jalan kita akan menemui pusat penelitian LAPAN yang berfokus pada pembuatan roket dan pesawat tanpa awak, dan kalau kita beruntung kita bisa melihat para peneliti LAPAN melakukan pengujian roketnya di sana.
Setelah kami puas berfoto di pusat penelitian roket LAPAN, perjalanan kami lanjutkan menuju Pantai santolo ya kurang lebih 200m dari pusat penelitian LAPAN kita sudah bisa merasakan suara ombak dan aroma khas pantai. Bro n Sis kalian tau ternyata kami belum sampai di pantai santolo kami semua juga kaget setelah bertanya kepada salah satu pemilik rumah makan disana KOK BISA??? ternyata pemilik rumah makan tersebut mengatakan santolo merupakan nama pulau jadi untuk bisa sampai ke pulau santolo tersebut kami semua harus nyebrang dengan menggunakan perahu.
Dan alangkah kagetnya kami ternyata jarak pulaunya sebenernya cukup dekat, jalan kaki sebenarnya juga bisa sih, ya mau gimana lagi ini sudah merupakan ladang usaha mereka ya kami tidak bisa menolak itung-itung ngasih rejeki sama para nelayan untuk penghasilan tambahan selain dari kegiatan rutin mereka mencari ikan di laut.
Dan akhirnya kami sampai di pulau santolo, sangat beda sekali dengan pantai pertama saat kami tiba tadi, suasananya di pantai ini sangat tenang, pemandangannya lebih bagus dan matahari terbenamnya luar biasa indah tak lelah mata ini memandang, Indonesia memang luar biasa. terimakasih Tuhan
untuk masalah penginapan dan makanan jangan kawatir karena masih sangat terjangkau untuk penginapan kami berempat hanya habis Rp.200.000 dan untuk makan kami berempat dimalam hari hanya habis Rp.50.000 dan pada siang harinya Rp.75.000 jadi jangan kawatir kantong kalian jebol saat melakukan ekspedisi di Kab. Garut selatan ini, semua masih terjangkau dengan dompet kelas menengah kebawah seperti kami ha....ha...ha....ha...
Selamat jalan-jalan semoga tulisan ini bisa menjadi refrensi bagi teman teman yang ingin melakukan perjalan menuju pantai santolo, dan yang harus diingat teman teman jangan meninggalkan SAMPAH setelah kita menikmati keindahannya. "keep clean"
0 Response to "Pantai Santolo Kab.Garut selatan "
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan bertanya mengenai perjalanan kami, dengan senang hati kami akan menjelaskannya kepada Anda