Setelah puas menikmati keindahan dari pantai ujung genteng, tak jauh dari pantai tersebut kurang lebih 2 - 3 Km kita bisa berkunjung ketempat penangkaran penyu, masih berdekatan dengan pantai ujung genteng.
Kita bisa ambil rute menuju penangkarang penyu dengan mengambil jalan dalam menelusuri pinggiran pantai melewati tempat-tempat penginapan, setelah kita melihat tulisan "TURTLE BEACH HOTEL" kita belok kiri dan ikuti jalan itu terus sampai menemukan masjid besar kita kembali belok kiri, memasuki perkampungan warga dan juga persawahan apabila kita menemukan perempatan maka kita ambil jalan yang kekanan lurus terus jangan belok mentok kita akan sampai ketempat penangkaran penyu.
Ditempat ini kita bisa melihat bagaimana penyu dikembang biakan agar terhindar dari kepunahan, kita bisa melihat tempat pengeraman telur penyu dan juga bayi-bayi penyu yang baru menetas, pada saat kami kesana kebetulan pas sekali bayi-bayi penyu baru menetas sehingga kami bisa mengabadikannya sambil memegangnya.
Apakah kalian tau teman-teman Penyu mengalami siklus bertelur yang beragam, dari 2 – 8 tahun sekali dan untuk dapat bertelur penyu harus sudah berusia 30th (lah kita aja umur 16 sudah bisa hamil ha..ha..ha..)makannya kalau tidak ada konservasi kelak anak cucu kita tidak dapat melihatnya lagi. Sementara penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, betina sesekali mampir ke daratan untuk bertelur. Penyu betina menyukai pantai berpasir yang sepi dari manusia dan sumber bising dan cahaya sebagai tempat bertelur yang berjumlah ratusan itu, dalam lubang yang digali dengan sepasang tungkai belakangnya. Pada saat mendarat untuk bertelur, gangguan berupa cahaya ataupun suara dapat membuat penyu mengurungkan niatnya dan kembali ke laut.
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. oleh karena itu di tempat penangkaran penyu ini biasa dilakukan pelepasan tukik atau bayi penyu setiap jam 18:00 kenapa dilakukan pada saat sore hari?menurut petugasnya disana, pada saat jam tersebut predator yang biasa memangsa dilaut sedang tidak aktif sehingga kemungkinan tukik ini bisa selamat relatif lebih besar.
Ketika kami tanya predator jenis apa yang paling berbahaya??, kalian tau apa teman-teman jawaban dari petugas disana?? jawabannya adalah "MANUSIA" (Apa....!!!! sambil kaget) nggak nyangka aja karena ulah kita sendiri sekarang penyu-penyu sudah semakin langka, dan karena ulah kita juga kedepan anak cucu kita hanya bisa melihatnya via internet. Sebagian orang menganggap penyu adalah salah satu hewan laut yang memiliki banyak kelebihan. Selain tempurungnya yang menarik untuk cenderamata, dagingnya yang lezat ditusuk jadi Sate penyu berkhasiat untuk obat dan ramuan kecantikan. ayolah Bro n Sis kita dukung pelestarian Penyu ini kalau bukan kita yang menjaganya siapa lagi. "SAVE PENYU".
Semoga bisa menjadi refrensi untuk teman teman yang ingin berkunjung ke tempat penangkaran penyu di pantai ujung genteng, tetap jaga kebersihannya dan keindahannya, "Keep Clean" Tuhan memberkati.
Untuk video kami di sukabumi silahkan berkunjung ke link berikut ini
Tempat penangkaran nya buka setiap hari gak yaa?
BalasHapusUntuk tempat penangkarannya buka setiap hari waktu kami berkunjung kesana(kalau peraturan terbaru kami kurang begitu paham), akan tetapi kalau ingin melepas tukik silahkan berkunjung sekitaran jam 17.00WIB, karena pelepasan tukik dilakukan jam 17.30WIB. Terimakasih sudah berkunjung, semangat jalan-jalan
HapusTempat penangkaran nya buka setiap hari gak yaa?
BalasHapusUntuk tempat penangkarannya buka setiap hari waktu kami berkunjung kesana(kalau peraturan terbaru kami kurang begitu paham), akan tetapi kalau ingin melepas tukik silahkan berkunjung sekitaran jam 17.00WIB, karena pelepasan tukik dilakukan jam 17.30WIB. Terimakasih sudah berkunjung, semangat jalan-jalan
Hapus