Melihat cahaya surga di goa jomblang

Puji Tuhan liburan yang kami nanti nantikan sudah tiba, Natal tlah tiba...natal tlah tiba...hore....akhirnya bisa ngumpul bareng keluarga besar, melepas rindu dan berbincang bincang tentang kehidupan kita diperantauan (ha..ha..ha..lebay).
Setelah melewatkan liburan natal bersama adik dan kedua orang tua, kami melanjutkan untuk ekspedisi Wonosari Gunung kidul jogjakarta, "Pulang ke kotamu. Ada setangkup haru dalam rindu. Masih seperti dulu. Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna" (kutipan dari lagu Kla Project "yogyakarta") ini lagu selalu saya putar selama 1 bulan sebelum perjalanan kami menuju jogja (ha..ha..ha..karena nggak sabar menunggu waktunya tiba).

Kami berangkat dari bandung tanggal 27 Desember 2014, dari stasiun Bandung kami berangkat jam 07:00 dan sampai distasiun Jogja jam 15:00. Sampailah kami distasiun jogja pada pukul 15:00 sudah lama sekali kami tidak berkunjung kestasiun ini, kira kira sudah 8 tahun kami sudah tidak pernah menyapa jogja lagi, banyak kenangan di kota ini, dan pastinya kenangan indah dengan istriku tercinta (he..he..he..) disana kami sudah ditunggu oleh sahabat kami yang sudah sampai jogja 1 minggu sebelum kami ( Keren nieh sahabat kami, kurang kerjaan apa ya ha..ha...ha... hidupnya untuk traveling keren banget dah...!!!). Sampai dijogja kami lanjut ke Klaten untuk menyapa pakde dan bude dan tidak lupa nyekar ke makam mbah kakung dan mbah putri, dan pastinya harus nyobain soto minti khas delanggu yang 1 porsi harganya Rp.2.000 ( Buset jaman gini masih ada aja beli soto 1 mangkok harga 2 rebu eit dah...!!!). Dengan makanan yang sederhana tapi sungguh luar biasa nikmat tiada taranya, dimana bisa ngumpul bareng lagi setelah 8 tahun nggak pernah jumpa sama pakde dan bude, itu sesuatu banget Bro n Sis, terimakasih Pakde dan bude Kami sayang kalian.

Ok lanjut setelah berpamitan dengan pakde bude kami lanjutkan menuju tempat tujuan kami yaitu goa jomblang, Goa Jomblang terletak di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, 8 Km timur kota Wonosari atau sekitar 50 kilometer sebelah tenggara Jogjakarta. Rute menuju goa jomblang dari Jogja - Jalan Arah Wonosari Gunungkidul - Jalan menuju Semanu - ikuti arah papan petunjuk bertuliskan "Wisata Goa Kali Suci" - ikuti lagi papan petunjuk bertuliskan "Goa Jomblang" hingga menemui Resort Goa Jomblang. karena kami mengikuti agen wisata untuk ke goa jomblang maka kami diantar sampai ketempat tujuan dengan menggunakan mobil, kami berangkat dari penginapan kami dijogja jam 06:00 dengan perhitungan kami sampai di goa jomblang jam 8:00 sehingga kami bisa langsung turun dan melihat cahaya surganya, akan tetapi Tuhan berkehendak lain, dari pagi kami berangkat kami diberi cuaca mendung dan hujan yang tiada henti, (haduh...!!!gagal deh lihat cahaya surganya Hiks...Hiksss....) sampai disana kami bertemu dengan penanggung jawab yang ada disana dan kami diberikan kamar untuk beristirahat dan teh poci panas dengan gula batu (Beuh...nikmatnya...!!!!) sambil menunggu cuaca cerah dan juga peserta rombongan lainnya.


Waktu menunjukan pukul 10:30 Puji Tuhan cuaca cerah, dan akhirnya kami bisa turun kedalam goa dan melihat cahaya surga, kami turun kekedalam 50m dengan bantuan dari tim ahli yaitu para warga disekitar goa tersebut yang sudah dilatih untuk menggunakan peralatan safety yg biasa digunakan untuk panjat tebing. tenang saja peralatan ini sangat aman karena tiap 6 bulan sekali pasti diganti, ya karena itu harga yang ditawarkan sangat mahal untuk masuk ke goa ini harga rata rata Rp 550.000 sampai Rp.650.000.

Setelah tali pengaman sudah terpasang diseluruh tubuh kita , maka kita siap untuk turun, kalian tau perasaan pertama yang akan kita rasakan Beuh...gila banget campur aduk antara takut, seneng, penasaran, plus merinding, ya coba aja deh rasain nanti gimana rasanya diturunin kekedalaman 50 m digantung gitu hi..hi...hi...

Sampai dibawah kita dipandu untuk memasuki area goa, haduh bener bener baru ngerasain begini to petualangan yang sesungguhnya, untuk masuk kedalam goanya saja dengan bersusah payah menuruni anak tangga yang licin dan hanya dengan pegangan yang dibuat seadanya dari tali tambang. Setelah masuk kita dijelaskan untuk tidak memegang ataupun menyentuh semua tanaman yang ada disekitar dan didalam goa karena ini termasuk area penelitian, masih banyak peneliti dari dalam negri maupun dari luar yang meneliti flora yang terdapat didalamnya karena goa jomblang merupakan goa purba, dan didalam pemandu terus menerus menjelaskan kita mengenai sejarah goa jomblang tersebut, dan sampai pada akhirnya sampailah kita ketempat yang sudah ditunggu tunggu dimana kita bisa melihat cahaya surga itu, puji Tuhan luar biasa ciptaan mu, nggak bisa ngomong lagi saya beserta istri entah karena capek atau karena terharu melihat pemandangan yang begitu indah ini (ya sudahlah nggak usah dipikirin he..he..he..he..)

Ya begitulah perjalan kami untuk menelusuri Goa Jomblang sesuai dengan uang yang kami keluarkan, kepuasan yang kami terima sesuai dengan apa yang kami keluarkan, bersyukur aja tempat ini bersih tidak ada sampah yang berserakan, terimakasih sudah menjaga tempat seindah ini dari sampah, Tuhan memberkati.

Untuk videonya teman-teman bisa lihat link berikut ini:



Related Posts:

0 Response to "Melihat cahaya surga di goa jomblang"

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan bertanya mengenai perjalanan kami, dengan senang hati kami akan menjelaskannya kepada Anda